LAMPUNG UTARA, INFONASIONALNEWS.ONLINE
Berdasarkan informasi warga setempat tentang Rusaknya jalan Rabat Beton dengan panjang 90 Meter X 2 meter yang menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2023 sebesar Rp 52.197.500,-
Yang mana jalan Rabat Beton tersebut berada di dusun tiga Desa Beringin kecamatan Abung kunang kabupaten Lampung Utara.
Dan proyek tersebut sudah diserahterimakan kepada pihak inspektorat.
Bagai mana pihak inspektorat yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengawasi kegiatan proyek Dana Desa,bisa menerima proyek yang diduga tidak mengikuti spesifikasi dalam pengerjaannya, dan kini dalam hitungan bulan saja sudah Rusak dan bermasalah.
Sehingga dalam hal ini diduga ada Kong kalikong antara oknum kades dengan oknum lainnya.
Dengan adanya informasi warga setempat kepada awak media.
Sabtu 29 Juni 2024 awak media mendatangi langsung lokasi proyek jalan Rabat Beton yang berada di Dusun Tiga Desa Beringin.
Sesampainya awak media di lokasi jalan Rabat Beton tersebut, awak media melihat,memang benar ada bagian jalan tersebut sudah mulai Rusak dan ada bagian tepi yang sudah hancur.
Hal tersebut diduga saat pengerjaan proyek volume serta takaran semennya sudah dicurangi oknum kades viter Leni dan kroninya.
Hal itu terjadi diduga para oknum mencuri guna mendapatkan keuntungan pribadi yang besar untuk memperkaya diri para oknum.
Oknum kades viter Leni tidaklah memikirkan kualitas proyek tersebut.
Sehingga dalam hitungan Bulan saja jalan Rabat Beton tersebut sudah Rusak dan hancur.
Saat awak media bertanya kepada warga setempat, warga tersebut menjelaskan bahwa kerusakan itu terjadi jelas jelas dalam pembuatannya kurang semen pak wartawan" ujar warga.
Dijelaskan oleh warga setempat bahwa kades beringin yang bernama viter Leni belum lama menjabat selaku kades setempat.
Namun cara Beliau membangun dan mengkorupsi Anggaran Dana Desa terbilang cukup handal.
Hal tersebut diduga ada unsur kesengajaan oknum untuk memperkaya diri secara cepat.
Sehingga proyek yang beliau kerjakan dalam beberapa bulan saja sudah Rusak.
Hal itu terjadi diduga ada unsur kesengajaan bukan kelalaian yang dilakukan oknum kades viter Leni.
Dan itu dapat merugikan hak hak masyarakat selaku pengguna, dan juga dapat merugikan keuangan Negara tentunya .
Mungkin oknum kades tersebut merasa hebat dan juga kebal Hukum.
Dikarenakan selama beliau menjabat selaku kades kebusukannya belum terbongkar sama sekali oleh penegak Hukum dan juga media " ujar warga
Coba lihat ini pak wartawan batu batu split sudah mulai kelihatan dan bertebaran serta pada bagian pinggir sudah ada yang hancur.
Dan terlihat jelas bahwa proyek tersebut memang kurang semen dan tidak berkualitas sama sekali."Ujar warga
Hal ini ada dugaan kesengajaan oknum kades viter Leni dan juga Oknum TPK yang dengan sengaja mencurangi dengan mengurangi Bahan semen,
Untuk mencuri uang negara.
Dan diduga proyek jalan Rabat Beton tersebut tidak mengikuti spesifikasi dan RAB serta petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
Warga setempat meminta kepada pihak penegak Hukum yaitu BPKP, inspektorat, Irbansus, kejaksaan, Tipikor polres Lampung Utara dan penegak Hukum lainnya.
Supaya bisa mengaudit serta mengevaluasi kembali proyek proyek yang ada di Desa Beringin kecamatan Abung kunang kabupaten Lampung Utara.
Dikarenakan oknum kades viter Leni sudah berupaya melawan Hukum dalam dugaan korupsi Dana Desa baik fisik maupun non fisik.
kepada pihak penegak Hukum agar dapat segera memanggil oknum kades viter Leni guna mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga telah melakukan tindakan korupsi.
Pembuatan jalan Rabat Beton yang ada di dusun 3 Desa Beringin.
Jika dalam dugaan tersebut benar adanya.
Maka oknum kades tersebut harus di tangkap serta di proses sesuai dengan undang-undang yang ada di negara ini tentunya.
(Wartawan / Rozen)
.jpg)
.jpg)
.png)
