LAMPUNG BARAT, INFONASIONALNEWS.ONLINE
Berbandingan terbalik dengan apa yang di sampai kan oleh pj. Bupati lampung Barat Drs. Nukman.MM. Bahwa kabupaten Lampung Barat semua masyarakat saya sejahterakan , apa lagi tahun ini panen Raya kopi harga nya sangat bagus di angka Rp 72.000 per kg di level petani.
Setiap warga bisa beli motor tiga sampai empat tiap Rumahnya begitu juga banyak warga Lampung Barat yang membeli mobil pribadi namun ada hal yang sangat miris dan sangat menyayat dalam hati dari pernyataan pj bupati itu pakta di lapangan masih banyak anak anak yang putus sekolah mulai dari tingkat SD sampai tingkat SLTP.
Tak tanggung tanggung angka nya lebih dari 65 anak putus sekolah dan angka tersebut terus Bertambah Bisa Ratusan Dengan Berbagai Alasan .Salah satu faktor kemiskinan orang tua serta mahal nya biaya masuk sekolah mulai dari biaya pembuatan seragam sekolah , SPP per bulannya , biaya pembelian Buku seperti lLKS dan uang iuran komite, yang itu lah membuat orang tua sehingga tidak mampu untuk membiayai anaknya melanjut ke sekolah tingkat tinggi.
Padahal kita semua tau anggaran yang di kucur kan oleh pemerintah cukup Besar 20 persen Dari total APBD kabupaten Lampung Barat. di tambah lagi adanya program yang nama nya seragam gratis , semua bisa sekolah , bantuan untuk siswa kurang mampu , dan kegiatan Belajar di luar sekolah semua itu tentu menggunakan anggaran yang cukup Besar di tambah lagi biaya operasional sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama guna menunjang program sekolah gratis.
kendati permasalahan ini sudah viral namun sangat di sayang kan pemerintah kabupaten lampung Barat terkesan abai dan tak perduli dengan keadaan anak anak tersebut , terbukti dinas pendidikan kabupaten Lampung Barat belum mempunyai solusi dalam menyelesai kan permasalahan ini.
(Tim/Red)
.jpg)
.jpg)
.png)
