Festival Literasi Kota Bandung kembali hadir sebagai ajang untuk membudayakan kegemaran membaca sekaligus memperkuat literasi masyarakat.
Acara ini digelar berkat kolaborasi Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung bersama Pokja Literasi, Paguyuban Duta Baca, serta para pegiat literasi yang konsisten mendorong pembangunan budaya literasi di Kota Bandung.
Sebelumnya, kegiatan ini dikenal dengan nama Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca, yang pada tahun 2024 telah mencapai penyelenggaraan ke-9.
Pada 2025, Festival Literasi hadir dengan semangat baru, membawa visi bahwa literasi bukan sekadar membaca, melainkan upaya memaksimalkan potensi di berbagai bidang secara menyeluruh.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi nyata pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) serta Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Kota Bandung.
Festival ini juga menjadi ruang inklusif yang ramah bagi semua tingkatan pendidikan, termasuk anak-anak dan penyandang disabilitas. Melalui kompetisi, peserta diberi kesempatan menampilkan bakat, kemampuan, dan ide-ide kreatif.
Adapun lomba yang digelar tahun ini meliputi:
* Lomba Bertutur (SD/MI)
* Lomba Pidato Bahasa Sunda (SMP/MTs)
* Lomba Duta K-LIK (SMA/SMK/MA)
* Lomba Bakat Anak Istimewa (SMPLB/SMALB/Sekolah Inklusi)
Antusiasme masyarakat tampak dari tingginya jumlah peserta pada tahap semifinal: 177 peserta mengikuti Lomba Bertutur tingkat SD, 22 peserta Lomba Duta K-LIK tingkat SMA/SMK, 58 peserta Lomba Pidato Bahasa Sunda tingkat SMP/MTs, dan 21 peserta Lomba Bakat Anak Istimewa.
“Festival ini sudah memasuki tahun ke-9 dan setiap tahun selalu disambut meriah. Harapan saya, ke depan festival literasi bisa semakin masif, bukan hanya di Kota Bandung tapi juga menjangkau wilayah sekitar. Apalagi kegiatan ini bertepatan dengan Hari Jadi Kota Bandung, sehingga bisa menjadi kalender tetap event Kota Bandung,” ujar Kepala Disarpus Kota Bandung, Dewi Kaniasari di Aula Disarpus, Kamis 28 Agustus 2025.
Sementara itu, Sekretaris Disarpus Kota Bandung, Medi Mahendra dalam laporannya menyebut festival ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi lintas sektor.
“Kesuksesan literasi di Kota Bandung dapat dirasakan melalui berbagai lomba yang bermanfaat. Bahkan lomba pidato berbahasa Sunda mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk media. Festival ini diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri sekaligus mengasah bakat mereka,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi, Festival Literasi Kota Bandung 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran, ekspresi diri, dan penguatan karakter generasi literat di Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Disarpus Kota Bandung juga mengumumkan daftar Juara Festival Literasi Kota Bandung 2025 sebagai berikut:
1. Lomba Bertutur (SD/MI)
* Juara 1: Fahrina Aqila Salsabila – SDN 037 Sabang (Bandung Wetan)
* Juara 2: Muhammad Ilman Rasyiid – SD Sequoia Nasional Plus (Sumur Bandung)
* Juara 3: Davina Malika Putri – SDN 235 Lengkong Kecil (Lengkong)
* Harapan 1: Nadine Keyla Izzanty – SD BPI Bandung (Lengkong)
* Harapan 2: Aquhazel Salna Viraiqa – SDN 247 Sukapura Bandung (Cibiru)
* Harapan 3: Ravael Rezky Aditya – SDN 006 Buahbatu (Buah Batu)
2. Lomba Pidato Bahasa Sunda (SMP/MTs)
* Juara 1 Syaqira Alifia Dinata – SMPN 1 Kota Bandung (Cicendo)
* Juara 2 Lubna Ghaida Salsabila – SMP Santa Ursula Bandung (Bandung Wetan)
* Juara 3 Ayla Syahira Fatisha Kamila – SMP Taruna Bakti Bandung (Bandung Wetan)
* Harapan 1: Sabil Nurahlisti – SMP Tunas Unggul (Mandalajati)
* Harapan 2: Sazkya Putri Natasya – SMPN 46 Bandung (Cibiru)
* Harapan 3: Queensha Rana Syarif – SMPN 2 Bandung (Sumur Bandung)
* Favorit: Fadillah Aryasatya – SMPN 14 Bandung (Bandung Wetan)
3. Lomba Duta K-LIK (SMA/SMK/MA)
* Juara 1: Naila Raisha – MAN 1 Bandung (Bandung Kulon)
* Juara 2: Fachri Arya Panirwan Hastya – MAN 1 Bandung (Bandung Kulon)
* Juara 3: Kaila Zhafira – SMKN 10 Bandung (Buah Batu)
* Harapan 1: Abi Rachmat Alqadri – MAN 1 Bandung (Bandung Kulon)
* Harapan 2: Khalda Daenul Hanifah – SMAN 15 Bandung (Sukasari)
* Harapan 3: Gibran Naufalino Aliansyah – MAN 1 Bandung (Bandung Kulon)
* Penghargaan Khusus: MAN 1 Bandung (Bandung Kulon) – Sekolah Literat yang konsisten mengirimkan peserta Lomba Duta K-LIK terbanyak setiap tahun.
4. Lomba Bakat Anak Istimewa (SMPLB/SMALB/Sekolah Inklusi)
* Juara 1: Rasya Aprizal Permadani – SLB BC YPLAB Cibaduyut (Bojongloa Kidul)
* Juara 2: Thalita Marsha Kamila – SLB Muhammadiyah (Sukajadi)
* Juara 3: Dea Rahmadani – SLB Jatis Hurip (Rancasari)
* Harapan 1: Farzan – SLBN Sukapura (Kiaracondong)
* Harapan 2: Azka Maliq – SLBN A Pajajaran (Cicendo)
* Harapan 3: Khansa Kamila – SLB Pelita Hafizh (Regol). (Ivan Sukenda)**