Cilacap - infonasionalnews, Dalam rangka monitoring Perluasan Areal Tanam (PAT) padi dengan pompanisasi, Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang mekanis alat mesin pertanian kementrian pertanian RI Dr.Ir.Astu Unadi M.Eng. dan bidang Akselerasi, standarisasi Dr Ir.Abdu Haris Bahrun MSi kunjungi Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap, Sabtu (31/8/2024)
Kunjungan staf kementrian RI kelapangan biar tahu secara langsung yg dirasakan petani di wilayah dan pada saat ini peninjauan langsung ke lokasi persawahan desa Bantarsari Kec. Bantarsari ditemukan lahan sawah kurang lebih 600 Hektar kekeringan dan kalau tak ditangani secepatnya petani akan gagal panen.
Kendala dilapangan adalah mesin penyedot hayang 6pk jadi untuk mengairi sawah 600 hektar harus mengunakan mesin sedot minimal 8 PK. Untuk sumber air sangat bagus dr Sungai Cimeneng.
Semoga secepatnya dr kementrian pertanian bergerak memberikan mesin sedot sehingga kesulitan petani akan teratasi.
Turut mendampingi kunjungan lapang Staf Ahli Mentan kali ini, Kepala Dinas Pertanian cilacap Ir Susilan, Kabid PSP Dinas pertanian Cilacap Agung Wiyatmoko S.p, Babinsa Koramil 09 Kawunganten, Koordinator Penyuluh peryanian Kecamatan Bantarsari Kecamatan Gandrungmangu. Kecamatan Patimuan Kecamantan kampunglaut Kecamatan Kawunganten dan seluruh PPL kecamatan Bantarsari, gandrungmangu, Kedungreja, Kampunglaut, Kawunganten, (Eka Hr)







.jpg)



.jpg)
.png)


