Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Geliat Kota Cilegon Dimalam Hari Seiring Geliatnya Kupu Kupu Malam

8/05/2024 | 21:06 WIB


CILEGON||INFONASIOANAL.NEWS.ONLINE

Nama besar kota baja,kota dolar dan kota santri kini hampir hilang dalam benak penduduknya,pasal nama besar tersebut tercoreng oleh goresan hitam kupu kupu malam yang kian marak menghiasi Kota Cilegon.

Dari tiap penjuru Provinsi Banten,kupu kupu malam singgah di wilayah Simpang tiga Cilegon untuk sekedar mencari nafkah dengan menjajakan barang berlendir yang sangat disukai oleh para hidung belang.

Mereka datang bukan hanya dari sekitaran Kota Cilegon,tetapi banyak yang dari luar daerah seperti Pandeglang,Serang,Tangerang,Merak juga Anyer dan kesemuanya itu berada diwilayah Provinsi Banten.

Wati asal Balaraja Tangerang salah satu penjaja kenikmatan sesaat tersebut kepada wartawan memaparkan hampir setiap malam mangkal di area parkir masjid Al Hadid simpang tiga.

"Hampir setiap malam saya mangkal di parkiran masjid Al Hadid ini,dan bila ada hidung belang kami langsung transaksi dan saya dibawa ke penginapan kadang di Cilegon sini kadang juga di daerah merak"papar Wati,Senin 5/8/2024.

"Tarif disini sangat murah paling seratus ribu sekali main,ooh kalau masalah Rajia jarang tuh,paling sebulan sekali dan itupun kalau sudah larut malam,kami hampir ga pernah terciduk karena pas Rajia pas kami sedang diboking"paparnya lagi.

Ditempat yang sama Hendra warga Cilegon mengatakan sangat emosi bila lihat mereka bertransaksi.

"Saya sangat emosi kalau lihat mereka bertransaksi,karena selain didekat masjid besar juga merusak segalanya termasuk aqidah dan akhlak,maunya saya kalau seperti itu cari tempat dipantai kek atau dimana gituh jangan disini,Cilegon itu kota santri kok dirusak oleh mereka mereka" ujarnya.

"Iya sih dulu terkenal dengan kota dolar,kota baja,yang notabene seolah uang harta berlimpah tapi harus diingat selain itu juga Cilegon ini kota santri yang terkenal pencetak para Ustadz dan Kiayi,kenapa sekarang kok jadi kota maksiat dan seolah pemerintah juga aparaturnya buta mata tuli telinga membiarkan mereka tumbuh subur"ujarnya lagi.

"Kalau boleh saya berharap kepada pemerintah dan jajarannya untuk menindak tegas para pelaku maksiat ini agar julukan kota santri kembali kepangkuan Cilegon tercinta ini" pungkasnya.

Gun's/Cilegon

×
Berita Terbaru Update