Tgl 31-10-2024 infonasional news Ciamis adakan kunjungan ke sekolah SDN 1 Rajadesa yg menjadi perbincangan hangat para awak media
Terkait adanya data Yg tidak Singkron di sekolah ter sebut
Dengan ber bekal bukti alokasi anggaran yg Ter tera di RKAS sekolah yg. Di pajangkan oleh pihak sekolah
Awak media mencoba memintai keterangan pada kepala sekolah ter kait data alokasi anggaran yg di nilai sangat fantastis per bedaannya
Bapa Elan Darlan pada saat di kompirmasi oleh awak media terkait data Ter sebut menurutnya sudah benar
Namun hal itu mungkin menjadi pertanyaan besar bagi para awak media
Di sinyalir pada poin no 2 ,tepatnya ada alokasi anggaran kurang lebih nya Rp 31,900 000
Namun di poin (2)
Pada data SpJ sekolah yang ada di Kemendikbud hanya sekitar Rp 6 219 000 .
Bukan hanya pada realisasi itu pula di sekolah ter sebut yg menurut pantauan awa media tidak Sinkron
Tetapi pada alokasi biaya honor pun pada RkAS tidak ada alokasi
Anggaran untuk honorer
Namun berbeda dg data Kemendikbud pada poin itu jelas ada dataRp 5 100 000.
Dg adanya perbedaan data ini mungkin menjadi pertanyaan besar bagi para awak media .
Dana Bos sejatinya untuk perbaikan belajar mengajar siswa
Dana Bos bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan
Kutak Katik anggaran dana bos itu tidak di benarkan
Apa lagi sapai sampai berbeda dan tidak sinkron.
Kami pun dari pihak awak media sudah jumpa dengan pengawas dari pihak korwil wilyah
Dan awa media pun mencoba memintai keterangan pada pihak pengawas Ter Kait banyak alokasi yg tidak sinkron dan tujuan nya seperti itu. Mungkin apa ?
Alih alih pengawas sendiri menjelaskan ..
Kalo hal itu silahkan kompirmasi langsung ke pak kepsek tegas nya ...
Stelah kami kompirmasi ke kepsek awak media pun tidak mendapatkan kepastian secaranya kejelasan yg di sampaikan oleh kepala sekolah
Di duga kepsek pandai ber alibi .
Mengingat program pendidikan adalah program paling di prioritaskan oleh negara
Maka dari itu kami dg secaranya urgen demi kebaikan kedepannya dan menginginkan dg apa yg di suguhkan oleh para pengelola intansi sekolah ingin yg terbaik
Namun setelah menilai dan menimbang dg apa yg kami liat dan kami dengar ,,masalah seperti itu seolah sudah terbiasa di negara kita ini
Dana bos sudah di jandika Bancakan daging segar bagi mereka yg berain dalam hal tersebut
Sungguh miris harus kemana mencari pembenarannya dalam menyikapi hal tersebut
Sejatinya guru adalah seorang pablik pigur yg kinerjanya di tuntut untuk jujur dalam.bekerja
Dan menjadi suri tauladan khusus nya bagi anak bangsa
Dunia pendidikan sejatinya secara Marwah nya wajib di jaga
Dan dunia pendidikan jangan di kotori oleh para oknum yg tidak bertanggung jawab semenja adanya anggaran dana Bos
Dan apa bila praduga ini benar ..
Wajib bagi para oknum untuk mengganti rugi kerugian negara
Di duga kurangnya pengawasan dari para dinas terkait
Dan atow pun di duga adanya pemboran dalam. Hal tersebut
Baik sebesar apa pun itu alokasi dana dari negara
Tidak nampak bekasnya .
Hal ini tentunya wajib di sikapi
( Yudi)





.jpg)



.jpg)
.png)


