Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Oknum Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Gunakan Bahasa Tak Menyenangkan Saat Bertugas

7/28/2025 | 17:48 WIB



KAB.TASIKMALAYA,Infonasional.news - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tasikmalaya kembali menjadi sorotan usai adanya awak media yang merasa tidak nyaman atas tata cara komunikasi sejumlah anggotanya saat menjalankan tugas berjaga di lingkungan Gedung Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya.


Sejumlah awak media di Kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan akan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut cenderung dengan sikap arogansi bahasa yang tidak menyenangkan yang tidak sepatutnya di tujukan oleh Satuan Satpol PP tersebut.

" Insiden ini terjadi saat para jurnalis tengah duduk manis dan melakukan aktivitas rilis berita,lalu salah seorang jurnalis melipir ke belakang karena ada yang menelepon

Salah seorang oknum anggota satpol pp disinyalir berteriak bergaya ala preman sambil membentangkan telunjuk,"heeey jangan masuk ke area belakang,sambil memperlihatkan mimik muka sinis dan bengis

Menurut keterangan beberapa wartawan, tindakan represif dan intimidatif dilakukan oleh oknum petugas Satpol PP terhadap mereka yang sedang menjalankan tugas jurnalistik

"Kami tidak masalah ditertibkan, tapi cara bicaranya jangan menyakitkan hati. Kami juga manusia, bukan pelanggar hukum," ungkap salah satu awak media yang enggan disebutkan namanya.


Dan tidak hanya itu saja, awak media juga beberapa kali mengaku sering melihat mimik muka yang kurang sedap acap kali saya kesini melakukan tugas liputan, oknum anggota satpol pp itu selalu memperlihatkan raut muka yang tak sedap,seolah menghalangi tugas kami sebagai insan pers,"ucap salah satu awak media. Senin (28-7-2025)

 

Insiden ini menimbulkan keresahan di kalangan insan pers yang menilai tindakan tersebut mencederai kebebasan pers yang dijamin undang-undang. Mereka meminta pemerintah daerah dan pimpinan Satpol PP memberikan klarifikasi serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Menanggapi hal ini, sejumlah awak media berharap Satpol PP dapat lebih mengedepankan pendekatan humanis dalam bertugas. Etika berkomunikasi dinilai sangat penting agar penegakan aturan tetap berjalan tanpa menimbulkan konflik.

Sementara itu,Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya,Roni menyatakan permohonan maaf,sebagai pimpinan saya meminta maaf atas sikap anggota kami tehadap para jurnalis,"ujarnya

Roni menambahkan untuk selanjutnya,kami akan melakukan rapat koordinasi dan akan melakulan edukasi serta pembinaan kepada seluruh anggota agar tidak berlaku kasar terhadap insan pers,

Serta prilaku terhadap siapapun tanpa terkecuali harus humanis,karena kita ini selaku pelayan publik,selaku pengayom publik,jadi etika harus baik,"pungkasnya  (Rustandi)
×
Berita Terbaru Update