Bandung [infonasionalnews]
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana damai, aman, dan tertib di tengah dinamika yang terjadi di Kota Bandung. Seruan ini disampaikan menyusul adanya aksi unjuk rasa yang belakangan terjadi di beberapa titik kota.
“Di tengah situasi seperti ini, saya ingin mengajak kita semua untuk menjaga kedamaian, persatuan, dan sikap bijak agar Kota Bandung tetap kondusif,” ujar Erwin, Minggu 31 Agustus 2025.
Menurut Erwin, keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat atau pemerintah saja, tapi juga menjadi bagian dari peran aktif seluruh warga Bandung.
“Saya sangat berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga Bandung tetap aman. Jangan sampai ada kerusakan fasilitas umum atau aset publik. Mari kita jaga bersama-sama,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam Islam, terutama dalam menghadapi situasi yang sensitif.
Ia menyampaikan prinsip-prinsip Maqasid Syariah yang bisa menjadi pedoman hidup di tengah situasi seperti ini:
Erwin menuturkan ada Tiga Hal yang harus di jaga yaitu, pertama, Menjaga Akal dan Budi Pekerti (Ḥifẓul ‘Aql).
“Jangan mudah percaya hoaks, jangan terprovokasi oleh narasi yang memecah belah. Kita harus tetap jernih berpikir dan menjaga persaudaraan.” ungkapnya.
Kedua Menjaga Jiwa (Ḥifẓun Nafs). Hindari tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
“Jangan sampai ada nyawa yang hilang hanya karena emosi sesaat.,” tuturnya.
Ketiga, Menjaga Harta (Ḥifẓul Māl). Fasilitas umum, bangunan, dan aset kota adalah milik bersama.
“Itu semua harus kita rawat, bukan dirusak,” tegasnya.
Erwin menegaskan, menjaga ketertiban dan kedamaian adalah bentuk cinta kepada sesama dan tanah air.
“Keamanan dan ketertiban Kota Bandung adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita rawat persaudaraan, cintai tanah air, dan jadikan negeri ini tempat yang damai untuk semua,” ujarnya.
Ia juga mengutip ayat suci Al-Qur’an sebagai pengingat pentingnya menjaga perdamaian.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurāt: 10)
“Menempuh jalan damai adalah jalan yang diridai Allah. Sebaliknya, memilih jalan kekerasan dan perusakan hanya membawa kerugian dan penyesalan,” pungkasnya.
Erwin berharap semua elemen masyarakat dapat terus bergandeng tangan menjaga Bandung tetap aman, damai, dan sejahtera untuk generasi sekarang dan masa depan.(Ivan Sukenda)**