KOBAR/KALTENG,INFONASIONALNEWS.ONLINE
Ribuan pelari dari berbagai penjuru tanah air memadati halaman Hotel Mercure Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (29/9/2025), dalam gelar Lomba Lari 10K Pangkalan Bun yang diselenggarakan oleh Abdul Rasyid Foundation (ARF).
Dalam tahun ini mencatatkan rekor lebih dari 3.000 peserta, mencerminkan antusiasme yang terus meningkat setiap tahunnya. Para peserta datang dari berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Tengah, Kalbar, Kalsel, bahkan dari daerah jauh seperti Papua dan Bali.
H. Abdul Rasyid AS, owner PT Citra Borneo Indah (CBI) sekaligus pendiri ARF, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung event ini sejak pertama kali digelar pada 2022.
“Alhamdulillah, tahun keempat ini kita sama-sama melihat peningkatan yang luar biasa. Peserta datang bukan hanya dari Pangkalan Bun, tapi juga dari daerah lain — ada dari Papua, Bali, Singkawang, Ketapang, dan banyak lagi. Ini menunjukkan event kita semakin dikenal dan diminati,” ujar H. Abdul Rasyid.
Ia berharap, semangat yang ditunjukkan para peserta dari luar daerah bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Pangkalan Bun untuk lebih berprestasi dan percaya diri menembus event-event berskala besar.
“Tadi kita lihat anak-anak muda luar biasa dari luar daerah. Harapan saya, anak-anak muda kita di Pangkalan Bun juga bisa sehebat mereka. Ini saatnya kita bangun semangat dan kualitas olahraga lokal,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga bagian dari tanggung jawab sosial dalam membangun citra dan kemajuan Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Saya ini orang sini, pengusaha di sini. Tugas kita semua bagaimana daerah ini bisa dikenal, disemangati, dan dicintai orang. Bukan karena saya, tapi karena Kotawaringin Barat-nya. Mari kita jadikan olahraga sebagai gerakan bersama untuk membangun daerah,” tegasnya.
H. Abdul Rasyid juga mengajak seluruh pengusaha, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk ikut berperan serta dalam menyemangati masyarakat dan mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Olahraga ini murah meriah. Semua bisa ikut. Cukup ada sepatu dan baju. Bahkan kita bantu sediakan bajunya. Nah, untuk ke depan, saya harap para pengusaha lain bisa ikut berbagi, dukung hal-hal positif seperti ini,” ujarnya.
Monica Putri Rasyid: Menuju Penyelenggaraan Profesional dan Bertaraf Nasional
Putri H. Abdul Rasyid, Monica Putri Rasyid, juga menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pelaksanaan tahun ini. Menurutnya, dari tahun ke tahun event ini terus berkembang, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas penyelenggaraan.
“Terima kasih banyak untuk semua pihak. Ini sudah tahun keempat, dan setiap tahun ada peningkatan. Kita mulai dari 2022, pasca pandemi COVID-19. Alhamdulillah, tahun ini pesertanya hampir menyentuh angka 3.000 orang,” kata Monica.
Monica juga menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan peserta sebagai prioritas panitia. Di sepanjang jalur lomba, telah disiapkan petugas gabungan dari Polres Kobar, Satpol PP, Dishub, tim kesehatan, serta water station.
“Kita sangat perhatikan keselamatan peserta. Teman-teman lihat sendiri di jalan, banyak pohon rindang, ada yang berjaga, bahkan jalur steril dan aman. Kita juga sudah menggunakan sistem pendaftaran dan dokumentasi yang lebih tertata,” ujarnya.
Ke depan, ia berharap event ini dapat naik kelas menjadi event lari tingkat nasional yang menarik perhatian sponsor besar dan membawa nama Kalimantan Tengah lebih dikenal secara luas.
"Semoga tahun depan acara ini bisa berjalan lebih profesional, menjangkau peserta se-Indonesia, dan menarik sponsor nasional. Insyaallah, ini akan jadi kebanggaan bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan masyarakat, Lomba Lari 10K Pangkalan Bun tak hanya menjadi agenda olahraga tahunan, tapi juga harapan baru untuk mendorong kemajuan olahraga, pariwisata, dan ekonomi lokal di Kabupaten Kotawaringin Barat.(Laila)





.jpg)



.jpg)
.png)


