Palembang, infonasional news Suasana penuh semangat tampak di salah satu PAUD di Palembang saat kegiatan upacara bendera digelar. Anak-anak terlihat antusias mengikuti jalannya upacara yang berlangsung tertib dan lancar, dilaksanakan di WIB TK YP Indra II Palembang, Jl. Sosial KM. 5 No, 442 Palemmbang
"Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembagian makanan bergizi bagi para murid. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang juga didukung oleh Pemerintah Kota Palembang,senin (08/09/2025).
“yang diwawancarai oleh awak media Alhamdulillah, anak-anak begitu bersemangat. Selain upacara, kami juga membagikan makanan bergizi karena itu salah satu program pemerintah pusat yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang,” ujar Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa.
"Dewi menambahkan, TP PKK Kota Palembang berkomitmen untuk selalu hadir mendukung program pendidikan anak usia dini, baik melalui pendampingan maupun kegiatan yang mendorong tumbuh kembang anak.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita siapkan sejak dini. TP PKK Kota Palembang akan terus bersinergi dengan pemerintah dan sekolah untuk memastikan mereka mendapat gizi yang baik, pendidikan yang layak, serta pembinaan karakter sejak usia dini,” ungkapnya.
"Saat ini, pemerintah telah memperpanjang masa wajib belajar menjadi 13 tahun, mulai dari PAUD hingga SMA. Pemerintah Kota Palembang juga telah menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga SMA agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
"PAUD ini juga memiliki inovasi berupa Paskibra Cilik, yang mendapat apresiasi langsung dari Bunda PAUD Kota Palembang. Kehadiran Bunda PAUD dalam kegiatan tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi anak-anak maupun orang tua.
"Dalam pola pembelajaran, PAUD ini menggunakan Kurikulum Merdeka dengan sistem berbasis usia. Satu kelas dibatasi maksimal 15 murid, namun tahun ini hanya diisi 12 anak. Total ada 59 murid yang terbagi ke dalam 5 kelas, berdasarkan usia hingga hitungan hari agar pembelajaran lebih efektif sesuai perkembangan anak.
“Kami benar-benar objektif dalam pembagian kelas, tidak ada intervensi dari wali murid. Hal ini dilakukan agar guru bisa menyesuaikan pola mengajar sesuai kecepatan belajar anak,” jelas pengelola PAUD, Ester Rina Lasepta.
"Selain itu, anak-anak juga rutin mengikuti program tahfiz juz 30, dengan target khatam dalam setahun. Setiap tiga bulan sekali, sekolah juga menggelar proyek pembelajaran tematik sesuai kurikulum.
"Ester menambahkan, pihaknya berharap seluruh PAUD di Palembang mendapat dukungan dan apresiasi agar semangat mendidik anak usia dini tetap terjaga.
“Harapan saya, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi terbaik, berkarakter kuat dengan pondasi agama yang baik, serta intelektual yang bisa bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya.(Ahmad)





.jpg)



.jpg)
.png)


