KAB.TASIKMALAYA,Infonasional.news
Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik terpadu secara langsung yang bertajuk "Abdi Nagri Nganjang ka Warga". Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik serta memperkuat hubungan antara aparatur negara dengan masyarakat.
Kegiatan Berlangsung dihalaman depan kantor sekertaris Daerah (SETDA) kabupaten Tasikmalaya program ini menghadirkan berbagai layanan penting secara langsung di tengah masyarakat, seperti pembuatan KTP dan KK, layanan kesehatan, konsultasi hukum, bantuan sosial,layanan perizinan usaha, pertanian, hingga service kendaraan bermotor seperti ganti oli mesin gratis, Tidak hanya itu, masyarakat juga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya secara langsung kepada perwakilan pemerintah.
Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa provinsi Jawa Barat Mohammad Ade Aprianti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau warga yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap layanan publik. "Melalui 'Abdi Nagri Nganjang ka Warga', kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat. Pelayanan tak harus menunggu warga datang ke kantor, tetapi pemerintah yang harus hadir langsung ke masyarakat," ujarnya kamis (4/9/ 2025).
Abdi Nagri (Abdi negara) dalam hal ini kita yang bekerja di pemerintahan daerah, Dan nganjang ka warga yaitu berkunjung, Berkunjungnya bukan silaturahim saja akan tetapi memberikan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat.
Dengan demikian digelarnya program ini diharapkan mempermudah dalam memberikan semua pelayanan yang dibutuhkan masyarakat dan kami sediakan disini. Kegiatan Abdi Nagri nganjang ka warga ini sudah edisi ke 22 , Hampir setiap minggu berpindah tempat sesuai agenda, tambahnya.
Selanjutnya di Internal pemerintah, Baik itu provinsi jawa barat ataupun kabupaten Tasikmalaya tentunya menguatkan kolaborasi antar pemerintah daerah.
Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Banyak warga merasa terbantu karena dapat mengurus berbagai keperluan administratif dengan mudah dan cepat tanpa harus pergi jauh ke pusat pemerintahan.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Jawa Barat, serta menjadi model pelayanan publik partisipatif dan responsif yang bisa diterapkan di daerah lain,"pungkasnya.
(Rustandi)





.jpg)



.jpg)
.png)


