Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PLN UIP SBS Resmi Luncurkan Program Srikandi Movement 2025 di Desa Karang Manik, OKU Timur

9/30/2025 | 19:26 WIB

OKU TIMUR, INFONASIONALNEWS.MY.ID
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS) melalui komunitas perempuan PLN, Srikandi PLN, secara resmi meluncurkan program bertajuk “Srikandi Movement 2025” Bertempat di Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan Selasa (30/09).

Program yang mengangkat tema “Women Support Women” ini menjadi bagian dari komitmen korporasi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya perempuan rentan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Arum desa karang manik.

Acara launching yang berlangsung di tengah semangat kebersamaan warga desa dan dukungan penuh dari jajaran manajemen PLN ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga organisasi wanita tani lokal. Kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi perempuan desa serta memperkuat sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun desa dari akar rumput.

Kegiatan launching dibuka dengan khidmat melalui prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Eka Freti Anavilam, selaku Srikandi Champions PT PLN (Persero) UIP SBS.

Dalam laporannya, Eka menyampaikan bahwa pelaksanaan Srikandi Movement 2025 merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap isu pemberdayaan perempuan, khususnya dalam sektor pertanian berkelanjutan.
"Rangkaian program ini bukan sekedar bantuan materi, tetapi merupakan gerakan kolaboratif jangka panjang yang di rancang untuk mendorong kemandirian kelompok wanita tani secara nyata. Masa intervensi program ini akan berlangsung selama satu tahun, mulai dari hari ini hingga September 2026," ujar Eka.

Tiga program utama yang telah dan akan dilaksanakan antara lain,

1.Pelatihan Packaging dan Pemasaran Produk
Diselenggarakan pada 18 September 2025, pelatihan ini diikuti oleh 23 anggota KWT Mekar Arum dengan materi teknik pengemasan yang menarik, branding produk, dan strategi pemasaran digital maupun offline.

2.Pembangunan Greenhouse dan Tempat Pendidikan
PLN membangun fasilitas greenhouse untuk budidaya tanaman melon dan pembibitan pertanian. Fasilitas ini juga akan digunakan sebagai pusat edukasi pertanian berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

3.Pemberian Alat Produksi dan Desain Kemasan Pupuk Organik.
Untuk mendukung pemanfaatan sumber daya lokal, PLN menyerahkan alat penggilingan pupuk kandang serta menyediakan desain dan kemasan profesional untuk meningkatkan daya jual produk pertanian lokal.
Turut memberikan sambutan, perwakilan Manajemen PT PLN (Persero) UIP SBS, Marudut JF Simarmata, menegaskan bahwa program ini merupakan amanah dari PLN pusat yang dijalankan serentak di seluruh Indonesia melalui jaringan Srikandi PLN.
"Kami menyadari bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi keluarga dan desa. Program Srikandi Movenment ini hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial PLN untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Marudut.

Marudut juga menyampaikan apresiasi kepada para Srikandi PLN yang tidak hanya menjalankan tugas teknis kelistrikan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pendampingan kelompok tani perempuan.
Sementara itu, Camat Belitang II, M. Suyadi, SE, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kehadiran program PLN di wilayahnya. Ia menyoroti bahwa Desa Karang Manik merupakan salah satu dari tiga desa di Kecamatan Belitang II yang telah ditetapkan sebagai desa wisata, termasuk wisata pertanian dan UMKM.
"Kami menyebutnya baik inisiatif PT PLN Persero melalui Srikandi Movenment ini, semoga program ini menjadi lokomotif bagi desa-desa yang ada di OKU Timur. Untuk lebih maju, dan mendiri, serta memperkuat peran perempuan sebagai pilar ekonomi di desa," ujar Camat Suyadi.

Ketua Paguyuban KWT Kartini OKU Timur, Khusnul Khatimah, juga memberikan sambutan hangat. Ia menyebut bahwa kepercayaan PLN terhadap KWT Mekar Arum merupakan suatu kehormatan besar, mengingat program ini hanya dilaksanakan di satu desa terpilih di Sumatera Selatan.
"Kegiatan ini sejalan dengan program gerakan merdeka pangan yang di canangkan oleh pemerintah OKU Timur. Pemberdayaan perempuan melalui pertanian organik, pemanfaatan pekarangan, dan pelatihan kewirausahaan seperti ini sangat di butuhkan dan memberi dampak langsung," tutur Khusnul khatimah.

Acara launching turut dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik dan edukatif, seperti,
Penampilan tari Bali oleh warga lokal, Pemutaran video dokumenter tentang KWT Mekar Arum, Simbolisasi peresmian Program Srikandi Movement 2025, Penyerahan cinderamata kepada tamu undangan,
Peninjauan langsung lokasi pembibitan, greenhouse, dan tempat produksi pupuk, Penanaman sayuran secara simbolis, Pameran hasil pertanian dan produk UMKM lokal

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya,
Camat Belitang II, M. Suyadi, SE, Kapolsek Belitang II, IPTU Toni Aji, SH., MH, Danramil Belitang II, Lettu Inf. Kristian BP (atau perwakilan), Pembina Paguyuban KWT Kartini OKU Timur, Ir. Nurleni Sayuti, Ketua KWT Mekar Arum, Tatik Wijiati, beserta seluruh anggota, Koordinator BPP Belitang II, Muhammad Fahturrahman (atau perwakilan PPL), Kepala Desa Karang Manik, Widiono, Manajemen PLN UIP SBS dan Tim Srikandi PLN, Tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum.

Program Srikandi Movement 2025 di Desa Karang Manik bukan sekadar peluncuran seremonial, melainkan langkah awal dari sebuah proses panjang pendampingan dan penguatan ekonomi perempuan desa. Dengan komitmen kuat dari PLN, dukungan pemerintah daerah, dan antusiasme masyarakat, program ini diharapkan mampu membentuk model pemberdayaan perempuan berbasis agribisnis yang dapat direplikasi di daerah lain.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan, sebagai simbol kebersamaan dalam membangun masa depan desa yang lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera.
(Agustian)
×
Berita Terbaru Update