Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkot dan Komunitas Bersatu Siaga Tanggap Bencana di Bandung

11/08/2025 | 11:02 WIB

Bandung Infonasionalnews - Pemerintah Kota Bandung memastikan terus berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.


Kolaborasi ini penting karena warga dan komunitas lokal dinilai sebagai garda terdepan yang paling memahami kondisi lingkungan sekitar.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyatakan, kerja sama ini sudah berjalan di berbagai wilayah Kota Bandung.

Ia mencontohkan, di setiap kelurahan biasanya sudah ada berbagai komunitas dan organisasi yang siap membantu ketika terjadi bencana.

“Biasanya ada Karang Taruna, KNPI, PMI, dan banyak lagi. Mereka sudah punya tim yang bisa langsung bergerak kalau ada kejadian,” kata Erwin saat Talkshow di RRI Bandung, Jumat 7 November 2025.

Menurut Erwin, peran warga sangat penting karena mereka yang paling tahu kondisi wilayahnya.

“Warga itu lebih tahu sebelum kita turun menganalisa. Jadi mereka bisa memberi informasi cepat, lokasi mana saja yang terdampak, supaya penanganannya juga bisa lebih cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, pihaknya terus melakukan langkah konkret serta kolaborasi bersama organisasi maupun komunitas. 

Hal ini dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, baik melalui edukasi masyarakat maupun sosialisasi di sekolah-sekolah.

“BPBD terus mengedukasi masyarakat dan sekolah tentang mitigasi serta kesiapsiagaan, termasuk menghadapi cuaca ekstrem seperti puting beliung,” ujar Didi.

Didi mencontohkan, peristiwa puting beliung yang terjadi pada Selasa, 4 November 2025, di tujuh kelurahan wilayah timur Kota Bandung, meliputi Kecamatan Ujungberung, Cinambo, dan Cibiru.

“Begitu kejadian, BPBD langsung melakukan asesmen cepat untuk memastikan keselamatan warga, memeriksa rumah yang rusak, dan berkoordinasi dengan kelurahan serta kecamatan untuk pengungsian sementara dan pendataan kebutuhan warga,” jelasnya.

Pemerintah juga menyalurkan bantuan perbaikan rumah sesuai dengan kategori kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Untuk pencegahan, BPBD mendorong masyarakat agar aktif menjaga lingkungan sekitar, seperti memantau pohon besar atau bangunan yang rawan roboh diterpa angin, memastikan saluran air tetap bersih agar tidak memperparah kerusakan, serta meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi cuaca ekstrem.

“Dengan begitu, masyarakat bukan hanya siap saat bencana datang, tapi juga bisa ikut mencegah dan meminimalkan dampaknya,” ucapnya.(Ivan Sukenda).**
×
Berita Terbaru Update