LAMPUNG UTARA, INFONASIONAL NEWS.ONLINE
Program Pemerintah pusat yang menginginkan setiap desa desa agar lebih maju dari segi sumber daya manusia sampai tingkat pembangunan yang ada di desa, dengan itu Pemerintah pusat menyalurkan kucuran Dana APBN, demi untuk memajukan program program Pemerintah pusat untuk desa.
Setelah dana di kucurkan ketingkat kabupaten sampai ke desa, Oknum malah salah persepsi, mereka beranggapan uang tersebut di anggap uang pribadi mereka dengan seenaknya sendiri memainkan anggaran tersebut dengan cara menyeleweng menyalahi aturan yang ada, contoh terjadi di bapak
Ada dugaan manipulasi kegiatan di dusun empat, yang telah dilakukan oknum kades Ogan jaya ( Heppi ) dengan cara membangun sanitasi( WC )yang tidak ada rumah warga ,dan sanitasi tersebut terletak di tanah kosong tanpa rumah, dan itu ada dua bangunan sanitasi ( WC )yang keduanya bersebelahan lebih kurang dengan jarak 30 meter saja.
Adapun hal itu didapati awak media dari Keterangan Warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
" Saat awak media menanyakan tentang permasalahan bangunan sanitasi tersebut.
Warga amat kecewa dengan kades Ogan jaya yang bernama Heppi.
" Ucap warga
Kekecewaan warga bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan warga menilai bahwa kades Heppi sengaja memanipulasi kegiatan yang tidak jelas tujuan serta manfaatnya, dari pembuatan bangunan sanitasi yang berada di dusun empat tersebut.
Dalam hal lainnya, ada salah satu bangunan sanitasi WC Desa Ogan jaya,yang di bangunkan pada wilayah lain " tepatnya di Desa Nyapah Banyu.
Hal itu di benarkan oleh warga sekitar yang berada di RT 9 Desa Nyapah Banyu.
Saat awak media menanyakan kenapa hal ini bisa terjadi,pengakuan dari salah satu penerima manfaat sanitasi WC tersebut yaitu ibu Sumiati, mengatakan kepada awak media" bahwa benar di kartu tanda penduduk ( KTP ) masih warga Ogan jaya, akan tetapi rumah dan tanahnya masuk wilayah Desa Nyapah Banyu.
"Ucap ibu Sumiati
"Saat awak media menemui Kades Nyapah Banyu Robet Andi Kusuma SP.d, awak media menanyakan, tentang pembangunan sanitasi Desa Ogan jaya yang memasuki wilayahnya.
" Robet Andi Kusuma SP.d,selaku kades Nyapah Banyu, tidak bisa menjelaskan tentang hal itu.
Dalam hal ini oknum kades Ogan jaya diduga dengan sengaja memainkan aturan , sehingga yang diduga salah menjadi seolah olah benar di mata oknum kades Ogan jaya ( Heppi )
Dan itu dapat merugikan keuangan negara tentunya.
"Dalam hal ini oknum Kades Ogan jaya diduga mencari keuntungan guna memperkaya diri sendiri.
Padahal masih banyak kejanggalan kejanggalan lainnya yang diduga tidak sesuai standar operasional prosedur ( SOP )
Misalnya saat pekerja ( tukang )
Saat melakukan kegiatan tidak dilengkapi dengan alat keselamatan.
Bukankah dalam perencanaan pembelanjaan semua itu sudah tertuang dalam RAB.
Pemberitaan ini di buat berdasarkan fakta fakta di lapangan dan di perkuat informasi warga sekitar tentunya.
Dalam hal ini para pihak penegak hukum harus mengevaluasi kembali pekerjaan sanitasi berbasis masyarakat ( sanimas ) atau sanitasi WC di Desa Ogan Jaya kecamatan Abung Pekurun kabupaten Lampung Utara, yang diduga penuh kejanggalan dan sarat manipulasi yang dilakukan oknum kades Heppi.
Dimohonkan kepada pihak penegak Hukum,baik dari inspektorat, kejaksaan, Tipikor polres Lampung Utara.
Untuk mengevaluasi kembali kegiatan Desa Ogan jaya kecamatan Abung Pekurun.
Yang diduga telah melakukan dugaan kecurangan dan memanipulasi kegiatan yang di lakukan.
Jika dalam hal ini ada kesengajaan bukan kelalaian,maka oknum kades Ogan jaya harus di proses sesuai dengan undang-undang yang ada di Negara ini tentunya.
Red / Tim






.jpg)



.jpg)
.png)


