Palembang, infonasional news Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong hilirisasi produk kelapa melalui kegiatan business matching yang digelar di Palembang, Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pendirian pabrik pengolahan kelapa berstandar internasional di Kabupaten Banyuasin, dengan nilai investasi awal mencapai Rp500 miliar dari investor asal Jepang, dilaksanakan di ballroom hotel Swarna Dwipa Palembang.
"Investasi tersebut direncanakan akan terus meningkat hingga mencapai Rp2 triliun seiring dengan pengembangan industri turunan kelapa di daerah tersebut. Pabrik pengolahan kelapa ini akan berfokus pada pemanfaatan produk nabati ramah lingkungan yang mendukung program energi terbarukan (green energy) dan bioindustri,rabu (29/10/2025).
“yang diwawancarai oleh awak media Program ini sejalan dengan target CORSIA 2050, di mana dunia harus beralih pada energi yang terbarukan. Melalui inisiatif ini, kita ingin menjadikan kelapa sebagai sumber energi hijau yang berkelanjutan,” ujar salah satu perwakilan kegiatan dalam sambutannya.
"Pabrik tersebut nantinya akan dikelola oleh perusahaan Green Power Palembang yang berlokasi di wilayah Tanjung Merah, Desa Harus Sabut Bae, Kabupaten Banyuasin. Pemerintah daerah pun telah menyiapkan berbagai kemudahan bagi investor melalui kebijakan relaksasi dan dukungan dari Kementerian Hilirisasi.
"Selain menjadi bagian dari transformasi industri hijau, proyek ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Para pelaku UMKM dan petani kelapa di sekitar Banyuasin akan dilibatkan dalam rantai pasok bahan baku serta program pendampingan usaha.
“Kelapa yang selama ini dianggap tidak bernilai, termasuk yang reject, justru akan menjadi bahan utama pengolahan. Nilai ekonomi masyarakat akan meningkat, dan ekonomi kerakyatan bisa tumbuh dari potensi lokal,” tambahnya.
"Kegiatan business matching ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Sumatera Selatan dalam memperkuat sektor investasi hijau dan memperluas jaringan kerja sama internasional, terutama di bidang energi terbarukan dan produk-produk berbasis sumber daya alam tropis,ujar H. Lusapta Yudha Kurnia, S.E., M.M. (ah)





.jpg)



.jpg)
.png)


