Ogan Ilir, infonasional news Panen padi penutup tahun 2025 mulai berlangsung di Desa Pemulutan Ulu, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Panen kali ini merupakan panen perdana pada musim tanam tahun ini, sementara sebagian lahan lainnya masih berada pada fase hijau dan belum siap dipanen.
Kades pemulutan ulu Heriyanto, menjelaskan bahwa panen saat ini masih terbatas karena kondisi padi di sejumlah lahan belum sepenuhnya matang, dilaksanakan di desa pemulutan ulu kecamatan pemulutan.
“Ini panen pertama, yang lain masih hijau. Kalau dipaksakan dipanen kering sayang, apalagi kalau dibawa susah. Kemungkinan panen berikutnya sekitar bulan April atau Juni,Menurut Heriyanto, pola tanam di wilayah Pemulutan Ulu memungkinkan petani melakukan panen hingga dua kali dalam setahun. Panen pertama biasanya berlangsung sekitar Agustus, kemudian dilanjutkan panen kedua pada November hingga Desember, tergantung kondisi cuaca dan pasang surut air,selasa (23/12/2025).
"yang diwawancarai oleh awak media Ia juga menyebutkan bahwa lahan pertanian di wilayah tersebut relatif tidak terkendala banjir karena sistem pasang surut yang masih dapat dikendalikan. Namun, kendala utama yang sering dihadapi petani adalah keterlambatan bibit.
“Kadang kami sudah tanam, bibit baru datang. Ini yang jadi masalah. Padahal di sini ada sekitar 25 hektare dan total 13 kelompok tani,Meski demikian, hasil panen tahun ini diperkirakan cukup menggembirakan. Produksi padi diproyeksikan mencapai 8 hingga 9 ton per hektare. Hal ini tidak terlepas dari adanya bantuan pemerintah berupa bibit dan sarana produksi pertanian dengan harga terjangkau.
“Alhamdulillah, selama ini bantuan pemerintah sangat membantu. Bibit ada bantuan, biaya bisa ditekan. Panen kedua ini juga jadi pembuktian bahwa sistem tanam berjalan baik,” kata Heriyanto.
Ia menambahkan, keberhasilan panen ini membuat petani tidak perlu berutang untuk kebutuhan produksi maupun konsumsi selama masa tanam. “Hasilnya bisa dipakai untuk kebutuhan kelompok, beli kebutuhan, makan di lokasi, tanpa harus berutang. Ini tentu sangat membantu petani,” pungkasnya.(ah)





.jpg)



.jpg)
.png)


