layangkan melalui UPTD PUPR dan ternyata ini adalah wilayah kerja BBWS Citanduy...
Sebagaimana pungsi dari sungai..banyak sekali,sqlah satunya mendukung potensi kemajuan pertanian.
Namun beberapa titik qilayah irigasi yg mendukung pertanian sudah mulai rusak sehingga kurangnya maximal dari fungsi irigasi tersebut.
Bukan tidak upaya masyrakat meminta permohonan terhadap BBWS Citanduy..baik melalui P3AI atau lainnya nanum sebagai mana kita ketahui di tahun 2024 ini tidak mendapatkan bantuan..bahkan dari tahun 2023.
Tidak tahu apa kesalahannya atau apa kekurangan dalam pengajuan tersebut sehingga p3ai di wilayah panawangan Gagal.
Di sini kadang kita harus sama sama akui bahwa kekurangan itu ada.
Kita sebagai masyarakat keterbatasan terhadap infornasi untuk program tsb.
Kemana dan kepada siapa masyarakat harus mendapatkan bimbingan??
Bukan hnya irigasi sajah...
Kita lihat pada gambar di atas..bahawa tebing penahan tanah yg tepatnya di desa cinyasag dusun cengkirmanis mengalami longsor..sehingga dapat merugikan pengguna sekitar.
Kita lihat ada satu titik bahkan longsor sudah sangat nempel dengan jalan raya kabupaten Ciamis, sehingga dapat merugikan inprastuktur jalan tsb. Setelah menempuh permohonan melalui UPTD PUPR bahwa titik tersebut adalah wilayaj kerja BBWS Citanduy.
Apakah BBWS harus diam dengam kondisi tersebut??jelas ini adalah jalan tk kabupaten yg menjadi alternatif dan menjadi jalan akses utama untuk kegiatan masyarakat. Dengan kejadian alam ini apakah harus menunggu longsor ini melebar akibat abrasi sungai sampai menunggu jalan itu kena dampak dan rusak berat baru pihak BBWS serius memikirkannya??
Deden Hidayat
Ketua KPS Cijolang Hulu
( Yudibudiono)
.jpg)
.jpg)
.png)
