Reuni Akbar Guru PAI Alumni PPG Ogan Ilir Perkuat Silaturahmi dan Semangat Pengabdian

Ogan Ilir, infonasional news Reuni Akbar Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kabupaten Ogan Ilir menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus wujud rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan PPG yang telah melalui proses panjang dan penuh kesabaran, dilaksanakan di pendopoan tanjung senai ogan ilir.

"Salah satu alumni PPG, Maghfir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan antar guru PAI lintas jenjang pendidikan, Rabu (16/12/2025).

“yang diwawancai oleh awak media Manfaat reuni akbar ini jelas untuk bersilaturahmi dengan sesama guru PAI. Ini juga menjadi wujud rasa syukur dan sukacita atas tercapainya PPG yang prosesnya cukup panjang dan penuh kesabaran, Alhamdulillah membuahkan hasil,” ujarnya.

"Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, Bupati Ogan Ilir melalui Staf Ahli Ibnu Ardi turut menyampaikan pesan agar para guru menjalankan tugas dengan ikhlas, profesional, serta mendidik generasi muda agar Ogan Ilir benar-benar menjadi daerah yang mencerminkan nilai kota santri, melahirkan siswa-siswi yang berakhlak dan beriman.

"Pelaksanaan PPG di Kabupaten Ogan Ilir, lanjut Maghfir, melibatkan banyak pihak, mulai dari Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, hingga Komisi IV DPRD, dengan dukungan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tidak semua daerah mendapatkan dukungan anggaran seperti ini. Untuk PPG yang dibiayai APBD, jumlah peserta mencapai 120 orang, terdiri dari Batch 1 sebanyak 112 orang dan Batch 3 sebanyak 97 orang,” jelasnya.

"Pada reuni akbar tersebut, tercatat sekitar 200 guru PAI hadir, terdiri dari alumni PPG Batch 1, 2, dan 3 tahun 2025, dari jenjang SD dan SMP. Sementara total guru PAI di Kabupaten Ogan Ilir mencapai sekitar 320 orang.

"Maghfir juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi guru PAI, salah satunya terkait pemenuhan jam mengajar wajib. Menurutnya, melalui kebersamaan dan koordinasi yang kuat antar guru, permasalahan tersebut dapat dicarikan solusi bersama.

“Dengan berhimpun dan menjalin kebersamaan seperti ini, Insyaallah berbagai tantangan yang dihadapi guru PAI bisa diselesaikan melalui koordinasi dan kerja sama,” pungkasnya.(ah)