Bandung Infonasionalnews - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan, program pembangunan dan penanganan wilayah berbasis kewilayahan yang dijalankan Pemerintah Kota Bandung mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Farhan dalam kegiatan Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Ranca Numpang, Kecamatan Gedebage, pada Rabu, 17 Desember 2025, yang dihadiri unsur DPRD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat.
Farhan menyampaikan, dirinya telah menghadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk melaporkan langsung berbagai program kewilayahan yang saat ini berjalan di Kota Bandung.
Program tersebut mencakup prakarsa masyarakat, penanganan banjir berbasis wilayah, hingga perbaikan infrastruktur lingkungan.
“Saya sudah menyampaikan langsung kepada Pak Gubernur terkait program-program kewilayahan yang sedang berjalan. Alhamdulillah, beliau memberikan apresiasi karena program ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Farhan.
Menurut Farhan, Gubernur Jawa Barat menilai pendekatan pembangunan yang melibatkan RT, RW, dan masyarakat sebagai strategi yang tepat dan sejalan dengan semangat pembangunan partisipatif.
Meski demikian, Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan pelaporan yang tertib agar program dapat berjalan berkelanjutan dan tidak menimbulkan persoalan administratif.
“Pak Gubernur mengingatkan agar setiap program yang baik harus disertai pelaporan yang rapi dan akuntabel. Ini menjadi catatan penting bagi kami di daerah,” katanya.
Dalam kegiatan siskamling siaga bencana tersebut, Farhan juga menjelaskan, forum kewilayahan menjadi ruang strategis bagi pemerintah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Berbagai persoalan mengemuka dalam dialog, mulai dari banjir, infrastruktur lingkungan, hingga pelayanan dasar yang menyentuh kehidupan sehari-hari warga.
Terkait banjir, Farhan mengakui, wilayah Ranca Numpang memiliki tantangan geografis yang tidak ringan karena berada di kawasan dengan elevasi rendah.
Oleh karena itu, penanganan banjir dilakukan secara bertahap melalui pembangunan sumber serapan air, perbaikan saluran, dan peningkatan sistem drainase lingkungan.
“Kita memahami karakter wilayah ini. Penanganannya tidak bisa instan, tapi harus konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Ranca Numpang, Susi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bandung atas perhatian dan kehadiran langsung Wali Kota di tengah masyarakat.
Ia menilai berbagai program yang dijalankan mulai memberikan dampak nyata bagi warga.
“Alhamdulillah, sejak adanya pembangunan sumber serapan air di RW 04, wilayah tersebut kini relatif aman dari banjir. Ini membuktikan bahwa upaya pemerintah benar-benar dirasakan oleh warga,” ujar Susi.
Ketua RW 01 juga mengapresiasi perbaikan sarana pendidikan di wilayahnya yang sebelumnya kerap terdampak banjir.
Menurutnya, perbaikan tersebut membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih stabil dan tidak lagi sering terganggu.
“Sekarang anak-anak tidak banyak libur karena banjir. Bangunan sekolah sudah lebih baik, meskipun saat hujan besar masih perlu kewaspadaan,” katanya.
Ia berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus diperkuat agar berbagai persoalan kewilayahan, termasuk pembangunan gorong-gorong dan penerangan jalan umum, dapat diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan. (Ivan Sukenda).**
.jpg)
.jpg)
.png)
