KKN PM Universitas Cipasung Gelar Perlombaan dan Acara Perpisahan di Desa Gombong

KAB.TASIKMALAYA,Infonasional.news – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Cipasung Tasikmalaya yang bertugas di Desa Gombong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, menggelar acara perlombaan sekaligus perpisahan pada Sabtu, 21 September 2025 bertempat di GOR Desa Gombong

Kegiatan diawali pada pukul 08.30 WIB dengan perlombaan Dongeng dan Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang diikuti oleh empat Sekolah Dasar di Desa Gombong. Anak-anak tampak antusias mengikuti lomba, sementara masyarakat dan guru pendamping memberikan dukungan penuh sehingga suasana berlangsung meriah dan hangat.

Memasuki siang hari pukul 13.00 WIB, acara dilanjutkan dengan perpisahan KKN. Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat, aparatur desa, serta pelaku UMKM dampingan. 

Dalam kesempatan itu, mahasiswa KKN menyerahkan hasil program kerja berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk 21 UMKM, pendampingan dalam pengurusan sertifikat halal, serta logo branding usaha sebagai upaya memperkuat identitas produk lokal Desa Gombong.

Acara perpisahan juga diwarnai dengan penyampaian kesan dan pesan dari aparatur desa, Tantan Sutanto, S.T., selaku perwakilan Pemerintah Desa Gombong, memberikan apresiasi:

“KKN dari Universitas Cipasung ini berhasil membantu masyarakat, baik dalam bidang UMKM maupun pendidikan. Alhamdulillah, selama mereka berada di Desa Gombong tidak pernah dilaporkan dengan hal-hal buruk. Justru sebaliknya, mereka mampu membawa banyak manfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN, Laelatul Farida, turut menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya:

“Kami datang sebagai orang asing, namun disambut sebagai keluarga. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Gombong yang telah menerima kami dengan hangat. Semoga program yang telah kami jalankan dapat terus bermanfaat, khususnya bagi UMKM dan pendidikan anak-anak di desa ini. Perpisahan ini memang berat, tetapi ikatan silaturahmi semoga tetap terjalin,” ungkap Laelatul

Suasana perpisahan pun berlangsung penuh keharuan. Tangisan mahasiswa dan masyarakat menjadi bukti kedekatan emosional yang telah terbentuk selama kegiatan KKN. Meski berakhir, masyarakat berharap manfaat yang ditinggalkan dapat terus berkembang demi kemajuan Desa Gombong. (Rustandi)