PALEMBANG, Infonasionalnews.my.id
Warga Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, dibuat resah oleh maraknya pencurian kran meteran air milik pelanggan PDAM Tirta Musi. Dalam beberapa malam terakhir, hampir setiap lorong dilaporkan kehilangan kran meteran air, memicu kemarahan dan kekhawatiran masyarakat.
"Peristiwa terbaru terjadi pada Minggu 28 Desember 2025, di wilayah RT 44 dan RT 43, Kecamatan Kertapati.
Sejumlah rumah warga dilaporkan kehilangan kran meteran air PDAM secara bersamaan. Kejadian itu baru diketahui saat warga hendak menunaikan salat Subuh.
“yang diwawancarai oleh awak media Warga mau ambil air wudhu, pas keran dibuka air tidak keluar. Dicek ke luar rumah, ternyata kran meteran sudah tidak ada,” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.
"Ketua RT 44 setempat menegaskan bahwa aksi pencurian tersebut sudah sangat meresahkan. Ia pun mengeluarkan peringatan keras kepada pelaku.
“Ini sudah keterlaluan. Jangan main-main. Kalau sampai tertangkap, akan tahu sendiri akibatnya,” tegas Ketua RT 44.
"Tak hanya di RT 44 dan RT 43, kasus serupa juga terjadi di RT 32, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati. Di wilayah tersebut, hampir seluruh rumah dalam satu lorong kehilangan kran meteran air PDAM yang terbuat dari kuningan.
“Benar, setiap lorong itu hampir semuanya hilang. Sudah beberapa rumah kehilangan dan terjadi semalam,” kata Ketua RT 32 saat dikonfirmasi.
"Ia menyebutkan bahwa laporan telah disampaikan kepada pihak terkait dan warga kini meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hingga dini hari.
"Maraknya pencurian ini diduga menyasar meteran berbahan kuningan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Warga berharap aparat keamanan dan pihak PDAM segera turun tangan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu langkah konkret dari pihak berwenang guna memberikan rasa aman dan mencegah kerugian yang terus berulang di lingkungan permukiman.(Ahmad)
.jpg)
.jpg)
.png)
